Sebagai
kota jasa dan niaga, denyut nadi perekonomian Kota Parepare banyak
bertumpu pada sektor perdagangan, dan salah satu sektor usaha yang cukup
menjanjikan di Kota Niaga ini adalah sektor usaha rumah tangga atau home industry. Banyak usaha rumah tangga yang ditekuni warga, salah satunya Roti Mantou, sebagai penganan khas Parepare.
Roti khas ini telah menjadi salah daya tarik bagi mereka yang
berkunjung ke Parepare. Meski bentuknya sama dengan roti pada umumnya,
begitu juga bahan yang digunakan yaitu terbuat dari terigu, namun
warnanya yang putih menyerupai tahu yang dibungkus dalam plastik, telah
menjadi sesuatu yang menarik bagi para warga yang datang ke kota ini.
Roti yang terbuat dari tepung terigu ini sangat beda dengan roti
umumnya yang banyak di jual di toko-toko atau kios, terutama dalam hal
rasa dan kelezatannya. Roti Mantou dapat dimakan begitu saja sambil
minum teh atau kopi, namun lebih lezat kalau digoreng atau dikukus
sebelum dimakan. Bila digoreng mengelurkan aroma khas yang menggugah
selera untuk memakannya. Satu bungkus plastik yang terdiri dari 3
potong roti Mantuo, harganya Rp.3.500.
Salah satu penjual roti Mantuo terkenal di Parepare adalah buatan
Heryadi Thamrin. Usaha jualan kue termasuk roti Mantuo dilakoninya sejak
tahun 1978, namun khusus roti mantou baru ramai dipasarkan nanti tahun
2007. Awalnya dia dapat ole-ole dari keluarga di Jakarta, dan setelah
dicoba dibuat dan dipasarkan, ternyata peminatnya banyak.
Dalam sehari rata-rata terjual hingga 500 bungkus. Pembelinya bukan
hanya orang Parepare, nuan juga pembeli yang datang dari daerah
kabupaten tetangga yang ada di sekitar kota Parepare, bahkan bayak yang
warga dari Makassar atau dari luar Sulawesi Selatan membelinya sebagai
ole-ole khas Parepare. (*)
0 komentar:
Post a Comment
Nah apa komentar anda?