Kisah kesuksesan mereka
1. Mark Zuckerberg
Pada Februari 2004, Zuckerberg mendirikan salah satu situs populer di dunia, Facebook. Saat itu, Zuckerberg masih berusia 19 tahun dan sedang kuliah di Universitas Harvard. Tujuh tahun kemudian, Facebook mengubah wajah masyarakat dunia. Faktanya, satu dari selusin orang di dunia memiliki akun Facebook.
Majalah Time menulis, pria keturunan Yahudi ini berhasil menghimpun 500 juta manusia dunia dalam satu jaringan. Jika Facebook dianalogikan sebagai sebuah negara, maka Facebook akan menjadi negara terbesar ketiga di dunia, setelah China dan India. Zuckerberg diperkirakan memiliki kekayaan USD13,5 miliar atau setara dengan Rp116,4 triliun (satu USD Rp8.627). Kekayaannya itu membuat Zuckerberg dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah.
2. Bill Gates
Sebagai mahasiswa di Harvard, Bill Gates memiliki banyak ide besar. Setelah berhasil membuat sebuah emulator yang digunakan pada komputer mini, Gates mengambil cuti dari Harvard. Dia bekerja bersama temannya, Paul Allen di perusahaan perangkat lunak, MITS.
Di sini, Gates membuat prosesor dan interface komputer yang masih digunakan hingga saat ini, serta beberapa PC pertama yang didistribusikan secara luas. Kemudian, dia mendirikan Microsoft yang memonopoli pasar perangkat lunak komputer. Pada Maret 2011, Forbes memperkirakan Gates memiliki kekayaan sekira USD56 miliar atau setara dengan Rp483,1 triliun.
3. Michael Dell
Sebagai mahasiswa pra-kedokteran di University of Texas, Austin, Dell memulai bisnis kecil di asramanya pada 1984. Bisnis ini berjalan baik hingga akhirnya go public pada 1988. Kini, perusahaan Dell bernilai USD14, 6 miliar.
Kecemerlangan dan keterampilan Dell sebagai inovator muncul kembali pada 2007, setelah meninggalkan posisi CEO pada 2004. Dia kembali untuk membantu perusahaan dan melakukan perubahan besar. Berkat karya come back-nya, pendapatan perusahaan naik hingga lima persen. Tahun lalu, kekayaan pribadi Dell diperkirakan USD1,1 miliar atau setara dengan Rp9,490 triliun.
4. Bo Peabody
Pada 1992, Bo Peabody merupakan mahasiswa di Williams College. Peabody dan Bretty Hershey mulai bekerja bersama profesor ekonomi mereka untuk merancang salah satu jaringan sosial. Hari ini, usaha yang mereka bangun dikenal sebagai Tripod.com. Situs ini menawarkan layanan web hosting yang memungkinkan mahasiswa dan orang dewasa untuk membangun dan mengunggah situs sendiri. Pada 1998, Peabody menjual perusahaannya kepada Lycos.
Dengan uang di tangan, Peabody menjadi Wakil Presiden Strategi Jaringan dan menjualnya. Dia kembali menemukan Streetmail, VoodooVox, FullTurn Media dan UplayMe. Kini, Peabody merupakan Managing General Partner of Villages Ventures. Ini adalah perusahaan ventura tahap awal dengan kekayaan lebih dari USD175 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun di bawah manajemen.
5. Jerry Yang dan David Filo
Pada 1994, sebagai mahasiswa pascasarjana di Stanford University, Jerry Yang dan David Filo mulai menjelajah dunia maya. Mereka banyak berselancar. Kemudian, mereka memutuskan untuk mengorganisasi kesenangan mereka berselancar. Direktori Yahoo! pun lahir. Direktori ini diciptakan untuk membantu teman mereka di Stanford agar bisa menemukan situs yang keren.
Semua berjalan baik hingga akhirnya Yang memutuskan berhenti kuliah untuk mulai bekerja penuh waktu di Yahoo!. Biografi resmi Yang mengandung lelucon bahwa saat ini, Yang sedang cuti dari program Ph.D di Stanford. Filo dan Yang go public pada 1996 dan sekarang mengklaim memiliki 500 juta pengguna
6. Steve Wozniack
Pada 1971, Wozniack terdaftar di University of California, Berkeley. Pada tahun yang sama, dia mulai bekerja dengan Steve Jobs untuk membangun “kotak biru” yang memungkinkan orang untuk melakukan panggilan jarak jauh secara gratis. Pada 1975, Wozniack dropped out dari UCBerkeley dan terus bekerja dengan Jobs untuk mengerjakan desain papan sirkuit dan sistem operasi.
Proyek ini akhirnya berkembang menjadi sebuah perusahaan bernama Apple Computer. Dan meskipun Wozniack meninggalkan perusahaan pada 1987, dia berhasil membuat pangsa pasar yang cukup besar. Dan seharusnya, kekayaan bersih Wozniack bernilai lebih dari USD45 juta atau setara dengan Rp388,2 miliar.
7. Larry Page dan Sergey Brin
Duo ini bertemu saat kuliah pascasarjana di Stanford pada pertengahan 90-an. Page sedang mengambil gelar Ph.D. untuk ilmu komputer dan Brin sedang mengejar gelar Ph.D. dalam bidang matematika. Pada 1996, mereka meninggalkan kuliah untuk mulai bekerja sama dalam teknologi pencarian baru yang berdasarkan satu ide: urutan situs terdaftar di search engine harus berdasarkan relevansi.
Relevansi ini ditentukan dengan cara menganalisis jumlah sebuah situs yang terhubung dengan situs lain. Semakin sering sebuah situs dihubungkan, maka semakin relevan hasilnya. Pada 1998, mereka membuka kantor Google di sebuah garasi di Menlo Park. Hari ini, Google bernilai miliaran dolar. Pada Maret 2011, Page dan Brin sama-sama bernilai USD19,8 miliar atau setara dengan Rp170,8 miliar.
8. Marc Andreessen
Saat kuliah untuk gelar Bachelor ilmu komputer di University of Illinois di Urbana-Champaign, Marc Andreessen bekerja paruh waktu di Pusat Nasional untuk Supercomputing Applications yang ada di universitas. Di sana, dia dan rekan kerjanya Eric Bina mulai membuat browser yang user-friendly dengan grafis terintegrasi yang bisa bekerja untuk berbagai komputer.
Mereka memberikan nama browser barunya, Mosaic. Pada 1993, browser ini diposting untuk diunduh. Dalam beberapa minggu, software itu diunduh puluhan ribu kali. Namun, karena Mosaic milik NCSA untuk produksi perangkat lunak, maka Andreesen pun memulai perusahaan perangkat lunak sendiri yang bernama Netscape Mosaic. Perusahaan ini didirikan saat usianya 23 tahun. Akhirnya, America Online dan Sun Microsystems mengumumkan mereka bersama-sama akan mendapatkan Netscape sebesar USD4,2 miliar atau setara dengan Rp36,2 miliar.
9. Frederick W Smith
Mungkin tugas akhir kuliah paling legendaris adalah yang ditulis Frederick W Smith. Sebagai mahasiswa sarjana di Yale, dia menulis makalah yang menguraikan sistem pengiriman di tengah dominasi industri komputer.
Secara khusus, Smith memberikan dalil bahwa sebagai masyarakat yang hidup secara otomatis, seperti penggunaan komputer di bank untuk membatalkan cek daripada menggunakan tenaga manusia, maka masyarakat dan industri membutuhkan sistem logistik yang tidak biasa. Meski idenya brilian, kabarnya Smith menerima nilai C untuk makalah ini.
Tapi hal ini tidak membuatnya patah semangat. Setelah lulus dari Yale dengan gelar sarjana ekonomi, ide Smith terwujud menjadi kenyataan. Ini bermula setelah Smith membeli mayoritas saham di perusahaan perawatan pesawat. Smith menggunakan uang warisannya sebesar USD4 juta untuk mendirikan Federal Express.
10. Steve Huffman dan Alexis OhanianKamu pernah mendengar reddit? Setelah lulus dari UVA pada 2005, Alexis Ohanian dan Steve Huffman mendirikan situs berita sosial yang saat ini dimiliki Conde Nast Digital. Memulai usaha di sebuah apartemen sewaan di Medford, Massachusetts, duo ini membangun versi pertama dari reddit. Perusahaan mulai online pada Juni 2005 dan sekarang menjadi sangat populer.
0 komentar:
Post a Comment
Nah apa komentar anda?